logo

Ditulis oleh Rudy Gunawan, S.T. on . Dilihat: 293

Profesor Peradilan Agama Itu Telah Pergi

 

Prof Abdul Manan bukanlah nama asing bagi lingkungan akademis di Indonesia, terlebih bagi warga peradilan agama. Guru besar bidang hukum Universitas Sumatera Utara ini telah melahirkan karya ilmiah yang hampir tak terbilang jumlahnya. Tidak sulit mencari buku-bukunya yang banyak tersebar di toko-toko buku terkemuka di Indonesia. Ia juga sering mempresentasikan makalah dalam berbagai forum nasional dan internasional baik di dalam maupun di luar negeri.
Prof Abdul Manan juga tercatat sebagai orang pertama dan satu-satunya hakim agung karir dari lingkungan peradilan agama yang menyandang gelar professor. Tak pelak, ia pun menjadi rujukan utama dalam pemecahan masalah hukum formil dan materiil di lingkungan peradilan agama.
Meskipun Prof Manan dari lingkungan peradilan agama, sejak mengawali karirnya sebagai hakim agung pada tahun 2013, ia sering ditunjuk oleh Ketua MA untuk menangani perkara Tata Usaha Negara dan perkara perdata umum lainnya. Hal ini lebih didasarkan karena kepakaran pria kelahiran Pantonbalu Aceh Utara ini dalam bidang hukum perdata, tata negara dan politik yang memang diakui berbagai kalangan.
Selain aktif menjadi dosen pascasarjana di sejumlah universitas, Prof Abdul Manan juga aktif menjadi nara sumber berbagai pelatihan calon hakim dan advokat. Meskipun kegiatannya luar biasa padat, tugas utamanya memutus perkara tetap menjadi prioritas. Bahkan, pria kelahiran 1 Januari 1947 ini pernah dinobatkan sebagai hakim agung berkinerja tertinggi pada semester pertama 2013. Parameternya ialah jumlah perkara yang diberikan pendapat dan diputus.
Atas prestasinya menyelesaikan berkas perkara sebanyak 901 pada periode Januari-Juni 2013, Prof Manan memperoleh reward berupa sertifikat dan cincin yang langsung diberikan oleh Ketua MA.
Prof Manan mengawali kariernya sebagai hakim di Pengadilan Agama Pemalang pada tahun 1976. Selama kurun waktu sampai dengan diangkat menjadi hakim agung 11 tahun lalu, ia telah menjadi pimpinan di sejumlah pengadilan agama dan pengadilan tinggi agama di Jawa, Jakarta dan Sumatera.
Pendidikan formalnya didapat dari Fakultas Syariah Jurusan Fikih IAIN Yogyakarta (1974), Fakultas Hukum Jurusan Tata Negara Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (1992), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Administrasi Negara Universitas Terbuka Jakarta (1995), Pascasarjana Jurusan Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Jakarta (1996), dan Doktor Ilmu Hukum Pascasarjana Universitas Sumatera Utara dengan predikat Cumlaude (2004).
Sejumlah pelatihan di negara-negara Eropa, Amerika, Asia dan Timur Tengah juga aktif diikutinya. Gelar guru besar ilmu hukum dianugerahkan kepada putra kebanggaan Haji Teuku Chik Lamkuta dan Cut Mansyah ini pada 26 Oktober 2007. Orasi Ilmiahnya kala itu bertema ‘Peranan Lembaga Ijtihad dalam Pembaharuan Hukum Islam di Era Globalisasi’.
Ditemui badilag.net usai pelantikan, Prof Abdul Manan menegaskan komitmennya untuk mengawal Kamar Agama di MA agar semakin profesional. “Saya juga akan tetap terus mendorong peradilan agama agar menjadi lembaga peradilan yang agung, modern, dan berkelas dunia sesuai dengan visi dan misi yang digariskan Mahkamah Agung,” katanya.
Prof Abdul Manan menjadi Ketua Kamar Agama menggantikan Dr. H. Andi Syamsu Alam, S.H., M.H. yang dijabatnya sejak 23 Desember 2014 hingga 12 April 2017
Jagat media sosial warga Peradilan Agama se Indonesia berkabar, Prof Manan yang sosok panutan dan tauladan itu kini telah pergi, beliau menghembuskan nafas terakhirnya dikampung halaman tercinta pada hari Ahad, 14 Agustus 2022 pukul 20.20 WIB di Dayah Malikul Saleh Panton Labu Aceh Utara.
PENDIDIKAN
Sekolah Rendah Islam Negeri (SRIN) Pantonlabu Aceh Utara, 1960.
Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Pantonlabu Aceh Utara,1963.
Sekolah Menengah Tingkat Atas Muhammadiyah Purwokerto Jawa Tengah,1967
S1, Fakultas Syariah , Jurusan Fiqih, IAIN Sunan Kalijaga Yoyakarta, 1974
S1, Fakultas Hukum, Jurusan Tata Negara, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY),1992
S1, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Jurusan Administrasi Negara Unversitas Terbuka Jakarta, 1995
S2, Program Pascasarjana Jurusan Ilmu Hukum, Universitas Muhammadiyah Jakarta, 1996.
S3, Program Doktor Ilmu Hukum Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2004
KARIER
Hakim Pengadilan Agama Pemalang, 1976-1981
Hakim/Wakil Ketua Pengadilan Agama Pemalang,1981-1983
Hakim/Ketua Pengadilan Agama Pemalang, 1983-1990
Hakim/Ketua Pengadilan Agama Pekalongan, 1990-1992
Hakim/Ketua Pengadilan Agama Jakarta Timur, 1992-1994
Hakim Pengadilan Tinggi Agama Jakarta, 1994-1995
Hakim/Ketua Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu, 1995-1999
Hakim/Ketua Pengadilan Tinggi Agama Palembang, 1999-2001
Hakim/Ketua Pengadilan Tinggi Agama Medan, 2001-2003
Hakim Agung Mahkamah Agung RI, 2003
Ketua Kamar Agama Mahkamah Agung RI, 2014-2017
(berbagai sumber)
Prof

Hubungi Kami

Pengadilan Agama Tanjung Kelas II

Jalan Tanjung Selatan No.661 Tanjung

Kabupaten Tabalong,  Provinsi Kalimantan Selatan.

Telp/Faxs :  +62526 2021002/ +62526 2031000

Email :   Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

           Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Peta :typo color Lokasi Kantor

Jam Pelayanan

Jam Kerja

Senin-Kamis : 08.00 - 16.30 WITA

Jum'at : 08.00 - 17.00 WITA

Istirahat

Senin-Kamis : 12.00 - 13.00 WITA

Jum'at : 11.30 - 13.00 WITA

Jadwal Sidang

Senin-Kamis : 09.00 WITA - Selesai

Pelayanan yang berkaitan dengan PNBP mengikuti jam pelayanan BANK

JDIH-Button Aco-Button Paliat-Button vivi-Button ebro-Button